Elrica Says adalah sebuah online store yang berdiri
baru baru ini yaitu 21 Maret 2013. Mungkin banyak orang berpendapat bahwa
online store ini masih muda dan baru sehingga tidak memiliki pengalaman kerja.
Tapi melenceng, karena sebelumnya kami menggeluti bisnis cupcake dan homemade
cake yang bernama papecups. Karena bisnis cupcake ini banyak menyita waktu
(karena ketiga owner merupakan anak sekolahan) maka bisnis itupun berhenti
ditengah jalan. Kami memilih untuk pindah ke bisnis online store yang lebih ringan
dan bisa menjadi sampingan sekolah. Bisnis ini terus berjalan sampai akhirnya
terdapat halangan yang menyebabkan salah satu owner kami mengundurkan diri.
Sungguh hal yang mengecewakan akhirnya kami mencoba untuk jalan berdua. Dulu
nama online store kami adalah ‘papestuff’. Tetapi karena adanya perubahan dalam
anggotanya kami berdua sepaka mengubahnya menjadi ‘Elricays’ atau Elrica Says.
Elrica berasal dari bahasa Yunani yang artinya terang, cahaya, kebenaran,
halus, lembut.
Kimbers, adalah panggilan owner kepada customernya.
Kimbers berasal dari kata Kima atau Rizki Hartama (Nama lengkap owner, Adhitya
Nini Rizki Aprilana dan Lalu Arya Hartama Kusumanasa). Jadi owner mengartikan
Kimbers adalah ‘elricays wooden mate’.
Nini dan Arya, nama yang selalu ada signature email.
Atau yang selalu ada disetiap caption instagram. Inilah nama-nama yang terus
memperjuangkan elrica says. Dulunya kami hanya menjual flatshoes dan hanya
sebagai reseller kecil-kecilan. Banyak rintangan yang sudah kami lalui. Dari
dimarahi customer, dimarahi supplier, ditegur orang tua, difitnah orang sekitar
dll. Hingga akhirnya pada suatu saat, kamipun menemukan sebuah inspirasi di
dunia instagram yang mereka banyak sebut sebagai Wooden Name. Apa sih Wooden Name itu?
Wooden Name berasal dari kata ‘wood’ (kayu) dan ‘name’
(nama). Yang bisa diartikan nama dari kayu. Pembeli bisa bebas menentukan huruf
apa yang akan dibuat. Bebas design font yang diinginkan* dan bebas warna*.
Karena sifat seorang Nini yang selalu ingin buru-buru, maka ia pun buru-buru
pula mencantumkan harga tanpa tau berapa modal yang dibutuhkan. Waktu demi
waktu, sampai saatnya kami teruf merenovasi harga dan pelayanan akhirnya
terbentuklah Elrica Says yang ‘insyaallah’ professional dalam pekerjaannya.
Mendapatkan gelar Firsthand Wooden Name itu tidaklah
mudah. Kami melewati banyak sekali masalah dari mulai bermasalah dengan
‘tetangga sebelah’ yang terkesan tidak ingin ada saingan. We always remember
how you treat us with your fake mouth. Bagaimana kami terus ditimpa masalah diming-imingi,
di bodoh-bodohi sampai akhirnya pada hari itu Nini sempat menyerah karena sudah
lelah difitnah dan dipojokkan. Hari itu Mama, Papa dan Arya terus
menyemangatiku. Elrica Says terus bangkit dengan segala kekurangan yang terus
tertutupi. Alhamdulillah semua usaha keras itupun menghasilkan buahnya.
Wooden Name kami jauh berbeda dengan Wooden Name yang
lain. Kebanyakan Wooden Name menggunakan mesin dan kompresor untuk mengecat
permukaan. Kami bisa saja seperti itu, tapi tidak. Because wooden art is telling about how hands shaping and painting. Not
telling about how machine working. Wooden Name kami menggunakan ukiran
disetiap lekuk hurufnya, tidak berujung dan bersisi. Terkesan tidak membosankan
dan tidak kaku. That’s why we called it Handmade
Wooden Name.
2 bulan-an kami terus-terusan mendapatkan orderan.
Sampai akhirnya full order, waktu memikirkan sekolahpun tidak sempat karena
kami berfikir ‘bagaimana amanat-amanat ini bisa terselesaikan dengan baik’
Teguran orang tua-pun terus-terusan menghantui kami
berdua. Perasaan bingung, bersalah, lelah, dan tidak tau harus berbuat apa pun
muncul. Tapi tau apa yang terjadi? Pada saat pembagian nilai Semester, aku
mendapat nilai yang baik dan bisa memuaskan orang tua.
Hal ini hanya sedikit dari cerita kami, alhamdulillah
website inipun terbentuk karena hasil keringan kami berdua. Cari uang semasa
muda? Kenapa tidak? Mama sering berkata, “Kamu harus ingat kewajiban kamu
semasa sekolah! Ingat cita-cita! Kewajiban kamu belajar, bukan cari uang,”
bukan menyanggah atau bagaimana, tapi aku hanya berpendapat “Kewajibanku adalah
bagaimana tetap menyeimbangkan amanat orang tua dan amanat customer, bukan
memberatkan pada salah satunya,”. Earn money in a young age guys, that’s
important. Dibekali 2 juta perbulan oleh orang tua itu memang hebat. Tapi lebih
hebat lagi kalau pembekalan itu dilakukan oleh keringat kita sendiri.
Terimakasih buat Papa, Mama, yang selalu jadi tempat
cerita, tempat gosipin tetangga selalu ngasih solusi terbaik. Terimakasih juga
Kak Bagus dan Mba Yanti, they’re my inspiration. Rasa sabar dan perjuangan kami
dapatkan dari mereka. Terimakasih Kak Bayu, Kakak yang selalu memberi
pertimbangan dan saran.
Kami berdua memang sebuah pasangan, tapi bukan
pasangan biasa. My best partner ever, dialah orang yang bernama Arya atau Lalu
Arya Hartama Kusumanasa. We work together, cry together, laugh together and
feel difficult on work together.
Jangan pernah menganggap sebelah mata pedagang berusia
muda, website ini terbentuk dari usaha keras anak berumur 17 dan 21 tahun. Keep
spirit!
![]() |
Nini&Arya Elrica Says Owner & Founder |
Some testimonial:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar